Pada Bahasa Indonesia, kata "tinggal" dapat memiliki dua makna.
Pertama, ia bisa berarti menetap (pada suatu tempat/sesuatu). Sebagai contoh :
Aku tinggal disini, aku tinggal bersamamu, kita tinggal bersama.
Kalimat yang indah dan menenangkan bukan? Tapi, kata tinggal tersebut sekejap bisa menjadi sebuah mimpi buruk, bumi gonjang-ganjing, atau simalakama, jika digunakan dengan imbuhan. Entah itu ditambahkan dengan me- , di- , atau ter - .
meninggalkan, ditinggalkan, tertinggal.
Ketika kata ini muncul, hal yang kita sebut luka, nelangsa, dan juga penyesalan bisa saja mengikuti. Pada akhirnya, kata "tinggal" mungkin menanggung cinta dan beban sebuah kesedihan.
Jadi, kira-kira, ketika saya bersama anda, saya akan mendapatkan kata yang mana?
Apakah berakhir dengan atau tanpa imbuhan?
- Hzr.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar