Selasa, 23 Februari 2021

Sampai Bertemu Lagi, Lain Kali

Gulita memeluk sebuah relung yang sejatinya terisi suka 


Berapa ratus kali jarum jam pernah berputar mengelilingi kita

Berapa puluh senda gurau yang kita cinta

Saling menuai rasa yang terbata-bata

Namun hanya andai yang menjadi satu-satunya kata



Kini semua rampung dan berkabung

Diam melangut dalam getir

Pada pelik yang mencekik

Menghardik seonggok penyesalan tengik

Andai..... ah, mengapa hanya kembali andai yang hadir



Mungkin inilah dera takdir 

Getar nada mana yang mampu menggoyahkannya? 

Siapa berani memecah sunyi dan lantang menuturkan bisikan sanubari yang hanya terungkap oleh hati?

Biarlah nestapa sunyi terburai berserpih

Membiarkan derita yang cantik terbenam di balik binar matanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar