Malam ini tawa menggaung menangisi kisah-kisah amburadul tanpa judul.
Dua belas tahun bersama merangkai derai-derai nada dengan luka, suka, di kehidupan yang belaka.
Ternyata masing-masing kita masih rapuh dihadapkan kalimat tanya "Baik-baik saja, kan?".
Lalu disusul ucap “Aku sudah menemukan.”
Pecahlah bongkahan rasa berkeping-keping menjelma debu memaksa mata berair, namun sapu tetap bersenandung merasa berguna.
Pada akhirnya setiap kita akan berpisah pada titik awal cerita.
Berjarak adalah hal wajib yang hadir di tengah-tengah cinta maupun kita.
Tentu kali ini beralamatkan "bahagia".
Nelangsanya, ada doa paling menggebu yang tak henti mengetuk-ngetuk pintu, berharap ini hanyalah mimpi indah yang diharapkan terjadi, tapi kalau tidak, ya tak apa.
Selamat bersuka cita, bersandar, dan berkeluarga, kawan.