Jauh aku ke kotamu
untuk bersambung,
namun yang kutemu
hanyalah rasa berkabung.
Lalu,
Dalam diam yang tak beranjak,
sunyiku merangkai sajak,
tentang indah yang pilu
atau rindu yang kelu.
Lihat, ratapan apa ini?
sunyiku merangkai sajak,
tentang indah yang pilu
atau rindu yang kelu.
Lihat, ratapan apa ini?
seperti menatap
satu tatap
yang ingin menetap
namun tak mampu mendekap.
Benar, refleksi mataku
di dua bongkah bola matamu
yang ingin menetap
namun tak mampu mendekap.
Benar, refleksi mataku
di dua bongkah bola matamu
kala itu.
- Anhaz.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar